Teman Hidup yang paling baik

Saat mulai menghadapi kehidupan baru aku sejujurnya ragu apakah memang sudah pantas aku menjalani hidup baru ini? namun karena sudah ada niat dari dalam diri maka aku yakinkan, oke ini yang aku pilih.

 Teman hidupku adalah teman yang datang dan aku pilih sedari dua tahun yang lalu semenjak bertemu dengan teman ini aku tahu akan banyak sekali perbedaan namun aku juga tahu akan kutemui juga banyak keserasian. 

Temanku ini sebenarnya tidak berebeda dari orang kebanyakan namun kebaikan hatinya lah yang membuatnya berbeda.

Ya kalau berlebihan mungkin iya tapi jika kamu jadi diriku setiap hari pasti ngerasain gimana istimewanya dia, kapanpun dia tersenyum keheningan meliputi pikiranku. 

Wahai teman hidupku terimakasih telah menenmaniku dua tahun ini, kau yang mengubah arti hidupku dan kau yang telah menyemangatiku untuk menjadi insaan yang lebih baik setiap harinya.

Wahai temain hidupku yang baik, mari kita jalani bersama kehidupan ini, kita raih apa yang kita cita-citakan bersama, berharap rahmat Allah SWT dan semoga pertemanan kita ada di dunia dan Surga. 

 Amiin

Awal mula menulis serius

Melihat wajah istriku membuat pikiranku menjelajah jauh dari sejak aku kecil, pernah berangan punya istri cantik dari orang jauh. "ngga mau dari orang satu desa, maunya orang jauh", kataku. lalu pikiranku mulai maju perlahan satu per satu ingatan masa kecil yang cengeng dan penuh keseruan, dosa-dosa yang sering kuperbuat, ingatan bahwa dulu bapakku akan menemaniku sampai punya istri, walaupun akhirnya beliau pergi terlebih dahulu, pikiran saat aku mempermalukan sekali sampai bertindak dengan sangat bodoh, sampai hal yang tidak ingin aku ingat.

Ingatan tersebut sering keluar saat aku sedang tidak memikirkan apapun, mungkin sebagian orang juga mengalami, kalau pikiran lama kita sering muncul dan begitu jelas meski bukan mimpi.


Tidak ada keinginan sebenarnya untuk menulis ini namun mood tersebut tiba-tiba muncul ditengah menurunnya tingkat mood kerja setelah 30 hari Work From Home. hanya Mau berbagi info kalau seringkali pikiran ini muncul tiba-tiba dan jika buruk maka diri kita ingin menghapus ingatan tersebut, dan melakukan hal yang tidak perlu dilakukan. Aku tidak pernah berpikir pikiran itu harus ada namun sepertinya memperburuk pikiran pendekku, sepertinya butuh ke psikiater namun apakah perlu? karena selama ini tidak pernah sampai menyakiti orang lain.

Kata orang tua lebih banyaklah berdzikir maka pikiran aneh akan hilang, namun.justru saat banyak berdzikir itulah kadang keluar bisikan untuk berpikir hal-hal lain, tapi ini sepertinya memang caraku melakukan dzikir yang masih salah. Mungkin juga Tuhan ingin mengingatkanku bahwa setiap perbuatanku akan selalu diingat-Nya dan suatu saat akan dipertanggungjawabkan.

Saat ini aku mensyukuri ini sebagai karunia dan kebesaran Tuhan yang luar biasa, bagaimana otak kita bisa me-recall kejadian-kejadian lalu yang sangat jauh dengan visual yang sangat jelas.
Dalam database ada yang dinamakan index sepertinya jika diindex mungkin milyaran index pada otak kita, yang mana ada fungsi random yang mengantarkan ke ingatan-ingatan lain yang berhubungan. alurnya seperti lebih hebat dari film yang pernah aku tonton, betapa besarnya kekuatan-Nya sampai hal tersebut bisa dilakukan secara otomatis dan diproses dengan sangat singkat.


Biarlah ingatan itu muncul terus semoga ini menjadi tempatku bersyukur akan Kekuasaan-Nya dan Karunia-Nya



                                                                                                                         Rizal Imami

Ngorok Sepintas diawal aktifitas

Gue Suka ngantuk kalo abis sarapan, lo juga ga sih ? Kata orang soalnya sarapan lu kebanyakan, kata ahli kalau banyakan konsumsi gula maka akan memperlambat metalbolisme tubuh, iya kah?
kalo gue sih ngantuk karena menolak kenyataan hidup.
abis makn kan ye.. bayangin lagi enak-enak ngerasain kenyang abis tu dipaksa langsung kerja,
ya kan males, ya udah sang jendral otak memerintahkan pasukannya buat lemesin aja dulu..
Gitu aja cerita pertama gue tentang kengantukan gue dipagi hari.